Bagaimana Pencegahan Flu Burung
Bagi peternak yang belum terkena dapat melakukan pencegahan dengan :
- biosecurity ketat pada semua aspek manajemen
- isolasi peternakan dari pengunjung, pedagang, peralatan, kendaraan serta unggas lain
- vaksinasi
Bagi peternak yang sudah terkena wabah HPAI (High Pathogenic Avian Influenza), dapat diatasi dengan :
- Pengafkiran secara selektif ayam/unggas lainnya pada kandang atau lokasi yang terserang
- Depopulasi ayam/unggas lainnya (memulai lagi dari nol)
- pembersihan fisik yang meliputi kandang, peralatan serta lingkungan sekitarnya dengan menggunakan desinfektan
- Membebaskan kandang dari tikus dan serangga yang mempunyai potensi sebagai sumber atau penularan HPAI menggunakan racun tikus dan insektisida
Vaksinasi
* Jenis vaksin yang dianjurkan untuk digunakan adalah vaksin inaktif serta vaksin rekombinan H5 dan H7 (vaksin HPAI).
* Penggunaan vaksin inaktif dimulai ketika ayam berumur 2-3 minggu dan diulang 6 minggu kemudian.
* Untuk pemeliharaan jangka panjang, vaksinasi dapat diulang menjelang ayam bertelur (sekitar umur 16 minggu)
* Penggunaan vaksin memerlukan pemeriksaan berkala setelah 2 minggu pasca vaksinasi guna memastikan potensi vaksin in aktif
* Penggunaan vaksin inaktif tidak diizinkan dengan pertimbangan : mudahnya terjadi mutasi virus AIV serta pencemaran dan penularan oleh virus hidup
- biosecurity ketat pada semua aspek manajemen
- isolasi peternakan dari pengunjung, pedagang, peralatan, kendaraan serta unggas lain
- vaksinasi
Bagi peternak yang sudah terkena wabah HPAI (High Pathogenic Avian Influenza), dapat diatasi dengan :
- Pengafkiran secara selektif ayam/unggas lainnya pada kandang atau lokasi yang terserang
- Depopulasi ayam/unggas lainnya (memulai lagi dari nol)
- pembersihan fisik yang meliputi kandang, peralatan serta lingkungan sekitarnya dengan menggunakan desinfektan
- Membebaskan kandang dari tikus dan serangga yang mempunyai potensi sebagai sumber atau penularan HPAI menggunakan racun tikus dan insektisida
Vaksinasi
* Jenis vaksin yang dianjurkan untuk digunakan adalah vaksin inaktif serta vaksin rekombinan H5 dan H7 (vaksin HPAI).
* Penggunaan vaksin inaktif dimulai ketika ayam berumur 2-3 minggu dan diulang 6 minggu kemudian.
* Untuk pemeliharaan jangka panjang, vaksinasi dapat diulang menjelang ayam bertelur (sekitar umur 16 minggu)
* Penggunaan vaksin memerlukan pemeriksaan berkala setelah 2 minggu pasca vaksinasi guna memastikan potensi vaksin in aktif
* Penggunaan vaksin inaktif tidak diizinkan dengan pertimbangan : mudahnya terjadi mutasi virus AIV serta pencemaran dan penularan oleh virus hidup
0 comments:
Post a Comment